Thursday, 28 June 2012

ECO-RIDING - Berkendara Dengan Bijak Mengurangi Pencemaran

Come on sob, sekarang jamannya kita mengendalikan bumi untuk kehidupan yang lebih baik tentunya. Liat deh gimana cepatnya level air laut meningkat gara-gara meningkatnya level CO2 yang dikeluarin dari isi bumi dalam bentuk minyak bumi buat energi, terutama kendaraan. Ga percaya? Biar deh liat buktinya 10 - 15 tahunan kalo siang gag tambah panas, malem gag  tambah dingin, bencana gag tambah banyak, semuanya karena ulah kita. Yah, memang kesadaran berasal dari dalam diri, jadi ane berdoa aja buat sob-sob yang mau baca tulisan ini.

Ini tulisan tentang orang yang cinta bumi dan cinta ngoprek motor, hehe. Tapi enggak lagi, motor dibiarin standar aja deh biar gag boros dan mencemari lingkungan. Bener lho, kalo motor yang mesinnya diapa-apain atau kelewatan ga diapa-apain (ga pernah diservis) bikin pencemaran tambah parah. Prinsipnya pencemaran nih ya, "PENCEMARAN ADALAH PASTI ADA DI SETIAP PERUBAHAN ENERGI" karena perubahan energi tidak dapat dilakukan perfect 100% sempurna, pasti ada sisanya, nah itu pencemar.

Fokus di motor deh sekarang. Ga motor doank, mobil dan pokoknya kendaraan bermotor deh. Gini sob, kebanyakan motor dan mobil itu  mengunakan bahan bakar minyak yang diambil dari dalam bumi to, apa minyak bumi gag terbatas? Trus pemakaiannya gimana, gag terbatas to? Nah, siap-siap deh 25-an (amatteur judgement, hehe) tahun lagi bakal abis nih minyak, udah growong smua kerak bumi ini. Selain itu "global warming" yang bosennya minta ampun didenger sama kita, ya gag? Walaupun kita bosen mendengarnya tapi sayangnya itu bener terjadi, didukung oleh SEMUA, inget, SEMUA percobaan ilmiah yang ingin membuktikan glogal warming dari bagian manapun. There we are, make our own apocalypse. Saatnya menyiasatinya....

Pertama dari kendaraan sob-sob dulu,
  1. PILIH-PILIH MOTOR. Sob punya motor kudu standar kecanggihan jaman sekarang. Kalo mau beli kendaraan harus bener milih-milih. Harus yang 4 tak. Sumpah 2 tak tuh dah gag jaman banget, brisik, asep, pake oli samping segala, hadeuh, repot deh. Usahain speknya terbaru, injeksi, mentok-mentoknya karbu vacuum deh. Dan yang paling penting hindari mesin diesel, asepnya gag nahan booo. Pilih kapasitas motornya juga jangan gede-gede, tambah boros, sumpah.
  2. RAWAT MOTOR BAIK-BAIK. Nah ini, enak kan kalo motor dalam keadaan manteb, performanya tinggi. Makannya jangan males nyervis motot, minimal 3-4 bulan ditune-up broooh. Kalo gag gitu, keawetan motor sob-sob juga bakal menurun, banyak ganti ini itu deh mestinya.
  3. JANGAN GANTI KNALPOT ASLI PLEASE. Kenapa sih sampe segitunya? Lha ini, gag ngerti sih. Di dalem knalpot asli tuh ada katalis, diperuntukkan untuk mengurangi polutan berbahaya. CO adalah gas tidak berbau dan berwarna yang sangat beracun, dan reaksinya akut, hampir sama kaya SARS. Beberapa menit ngisep CO bakal pingsan, itu masih sukur-sukur sob. Nah, fungsi katalis ngurangin bahan berbahaya kayagitu dengan cara mempercepat reaksi dengan gas lain sehingga yang harusnya CO jadi CO2 karena bereaksi dengan O2. Selanjutnya tanya anak kimia, ok.
Kedua dari sob-sobnya sendiri.

  1. MENGURANGI KECEPATAN SEBELUM LAMPU MERAH. Memperlambat kendaraan jauh sebelum lampu merah akan menghemat bahan bakar dan kampas rem daripada mengerem mendadak.
  2. HINDARI BERKECEPATAN DAN BERAKSELERASI TINGGI DI JALANAN. Menginjak gas secara spontan akan berakibat campuran bahan bakar yang masuk ke dapur pacu mesin kendaraan lebih kaya oleh bensin dibanding udara, hal ini menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Kecepatan ekonomis kendaraan berkisar antara 40 – 60 km/jam.
  3.  HINDARI JALANAN MACET. Berkendara di bawah kecepatan ekonomis (40 – 60 km/jam) sama borosnya dengan berkendara diatas kecepatan tersebut, karna lebih lama sampai pada tujuan. Terlalu banyak mengegas dan mengerem pun membuat boros konsumsi BBM.
  4. MEMATIKAN MESIN SAAT LAMPU MERAH. Sangat bijak orang yang mematikan mesin saat lampu merah, pastikan kendaraan mudah dihidupkan dengan starter atau kick starter agar nyaman.
  5.  GUNAKAN KENDARAAN HANYA UNTUK JARAK YANG JAUH. Berjalan kaki atau menggunakan sepeda lebih baik untuk menempuh jarak kurang dari 4 km. Se

Selebihnya sob sendiri yang improve ya, dan yang pasti, SAFETY FIRST. Keluarga anda menunggu dirumah, haha.

No comments:

Post a Comment