Wednesday, 31 March 2010

Pengelolaan lahan gambut

Pengelolaan lahan gambut

Disini saya akan mencoba membahas tentang cara-cara yang efektif pengolahan lahan gambut menurut saya sendiri. Lahan gambut bertanah sangat asam. Untuk menyiasatinya adalah dengan cara memberikan taburan kapur (CaCO3). Akan tetapi, untuk mengapuri seluruh lahan gambut yang sangat luas adalah tidak mungkin. Lalu bagaimana caranya? Salah satu faktor penyebab lahan tersebut menjadi lahan yang tingkat keasamannya tinggi adalah tumpukan seresah yang tidak terdekomposisi. Disini peran dekomposer sangat lambat karena beberapa faktor yaitu kelembapan di iklim mikro terlalu tinggi, saluran air yang buruk, dan kurangnya cahaya matahari. untuk menangani itu semua perlu usaha yang lebih. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut :

1. Mengkapuri sebagian dari lahan
Pengkapuran ini dilakukan dengan teknik biasa. Hanya saja kita tidak mengapuri semua lahan, tetapi hanya sebagian. Sebagian tersebut dipilih dengan cara mengukur kelembapan udara yang tidak terlalu tinggi, tidak tergenang air, dan kedalaman gambut tidak terlalu dalam. Atau dengan kata lain, lahan tersebut tidak terlalu parah. Pengapuran ini dilakukan di beberapa tempat yang akan mewakili seluruh lahan. Hal ini berpotensial karena mengingat faktor dekomposer adalah makhluk hidup yang berkembangbiak. Jadi mereka akan meluas dengan sendirinya.

2. Mempruning pohon-pohon disekitar lahan yang dikapuri
Dengan mempruning pohon-pohon diatas lahan yang dikapuri diharapkan kelembapan akan berkurang dan cahaya matahari akan langsung mengenai lahan. Dengan begitu dekomposer berkembang biak dengan cepat sehingga dapat berkembang ke seluruh penjuru lahan dan mengurangi keasaman.

3. Membuat saluran air
Dengan membuat saluran air, air tidak akan menggenang. Otomatis pertukaran oksigen ke dalam tanah (aerasi) lebih cepat. Hal itu perlu dilakukan karena dekomposer juga butuh oksigen. Sehingga mempercepat daerah kekuasaan mikroorganisme. Saluran air ini harus sangat baik sehingga kemiringannya dan ukurannya memadai untuk mengalirnya air keluar.

Dengan kesungguhan dan keteguhan hati pasti kita akan bisa menangani semuanya. Amin Ya Rabbal Alamin.

No comments:

Post a Comment